Mengambil Resiko

Haiiiii, kalian tipe orang yang berani ambil resiko ?? nah kali ini saya akan menceritakan apakah saya itu tipe orang yang berani mengambil resiko atau tidak.

Mungkin saya akan menceritakan tentang keluarga saya dulu, saya lahir di keluarga dengan pendidikan yang sangat tegas, apapun perintah dirumah harus langsung dilakukan tidak boleh ada kata “nanti” atau “ntar” bila terucap kata tersebut habislah sang komandan (papa) marah, ini bisa di maklum karena kakek saya dulu seorang veteran yang melawan jepang (hueee keren) jadi didikan papa saya seperti semi militer, tapi sekarang sekarang saya merasakan manfaatnya ats tindakan tegas papa saya.

Oke karena dididik secara tegas dari kecil saya agak takut dengan papa saya, jadi setiap ada keputusan yang harus saya ambil saya bisa berani bila saya mampu melakukannya semua bila pilihannya mendesak dan saya harus mengambil resiko  diantara 2 pilihan saya agak kurang bisa melakukannya dengan cepat inilah salah satu sifat buruk saya

Mengapa begitu ? karena tiap kali ingin mengambil keputusan sulit saya selalu takut untuk mengambil salah satunya, di karenakan saya takut salah memilih dan akhirnya membuat papa marah dan kecewa kata mama saya sih yang penting lakukan aja yang saya pilih urusan berhasil atau engga atau di marahin atau engga itu belakangan karena resiko itu timbal balik dari apa yang kita ambil

Jadi sekarang ini saya sedang memperbaiki sifat jelek saya ini supaya di kedepannya nanti saya dapat menjadi pemimpin yang dapat mengambil keputusan cepat dan tepat dengan segala resikonya (Aamin)

                                                             

Sekian Byeeeeee